Filsafat Seni

  Mimesis dan Significant Form

Oktober 12, 2023


Nama : Maharani Dafania Febrianty

Kelas : R3L

Matkul : Filsafat Seni


Analisis 3 karya menggunakan teori Mimesis dan teori Significant Form



https://objkt.com/collection/KT1Pdip9diQ8FQRQzKcVUrotqB9fD4z78viZ  

    Lukisan 'My Cold Heart' adalah sebuah karya seni lukisan dengan dominan berwarna biru. Lukisan ini menampilkan sebuah gambar seorang wanita yang terlihat seperti membeku, warna dingin dan kontras dalam lukisan ini menciptakan perasaan ketidakhangatan dan ketenangan yang mendalam, seolah-olah hati dalam gambar tersebut benar-benar kehilangan emosinya. Karya ini mungkin menggambarkan perasaan sepi, isolasi, atau kesedihan yang dalam.

Dilihat dari teori mimesis : Karya diatas mempresentasikan seseorang yang terlihat kedinginan (dapat di lihat dari posisi serta ekspresi orang tersebut) saat sedang tertidur dengan posisi meringkuk. 

Karya ini merepresentasikan kembali sesuai realita kehidupan dengan hasil imajinatif sang seniman.

teori signifikan form : Sebuah rangkaian lukisan dengan visualisasi yang cukup menarik yang dibuat menggunakan dengan cat minyak. Desainer tersebut membentuk karya dengan hasil penggunaan unsur-unsur seni seperti garis, tekstur, dan warna yang dingin dan kontras sehingga menghasilkan emosi estetis ketika penikmat melihatnya akan memberikan perasaan akan penderitaan. 





https://objkt.com/profile/tz1dnTcwirwj6L6c8xJyxemSWVSKM4Xsksin

    "Nostalgia" adalah seorang pria yang sedang berdiri sendirian. Ia tampak menengok arah belakangnya dengan pandangan yg jauh, penuh ekspresi nostalgia. Pria ini mengenakan pakaian yang klasik, seperti baju panjang bermotif garis dan kacamata, yang mencerminkan era masa lalu. Lukisan ini berhasil menggambarkan perasaan mendalam tentang masa lalu dan nostalgia yang menyertainya.

Dilihat dari teori mimesis : Karya diatas mempresentasikan seseorang yang terlihat seperti sedang melihat bayangan masa lalunya. 

Karya ini merepresentasikan kembali sesuai realita kehidupan dengan hasil imajinatif sang seniman.

teori signifikan form : Sebuah rangkaian lukisan dengan visualisasi yang cukup menarik yang dibuat menggunakan dengan cat minyak. Desainer tersebut membentuk karya dengan hasil penggunaan unsur-unsur seni seperti garis, bidang, tekstur, dan warna seperti dark brown serta beige, sehingga menghasilkan emosi estetis ketika penikmat melihatnya akan memberikan perasaan akan kerinduan atau kasih sayang pada masa lalu. 






https://objkt.com/profile/tz1VyfBFYj7z9yryYR1oCbgqMhK2sfWDmdEn 


    Lukisan 'little secrets' adalah Lukisan cat minyak yang dibuat pada tahun 2017 yang dimana lukisan ini dibuat untuk orang terkasih yang digambarkan di atas linen berukuran 130 x 80 cm.
'Little secrets' adalah tentang kehidupan keluarga dan anak- anak menemukan suara dan kebenaran mereka sendiri seiring bertambahnya usia. Anak- anak bukanlah milik kita dan berhak atas rahasia kecil mereka sendiri.

Dilihat dari teori mimesis : Karya tersebut mempresentasikan seseorang yang lelah (dapat di lihat dari posisi serta ekspresi orang tersebut), 
seseorang yang sedang tertidur di atas meja. 

Karya ini merepresentasikan kembali sesuai realita kehidupan dengan hasil imajinatif sang seniman.

teori signifikan form : Sebuah rangkaian lukisan dengan visualisasi yang cukup menarik yang dibuat menggunakan dengan cat minyak. Desainer tersebut membentuk karya dengan hasil penggunaan unsur-unsur seni seperti garis, bidang, dan warna cenderung gelap. 

karya ini seperti penggambaran ruang yang kosong serta penggambaran tokoh yang sedang tertidur, sehingga menghasilkan emosi estetis ketika penikmat melihatnya akan memberikan perasaan tenang.

kesimpulan : 
Pendapat mengenai diakuinya suatu hal sebagai karya seni sebenarnya balik lagi ke pemahaman masing-masing teori.

Dari Teori Mimesis versi Plato suatu seni bisa disebut seni ketika ia merupakan sebuah refleksi yang nyata dari suatu kehidupan. Seniman adalah manusia yang mahir dalam membuat tiruan. Seniman atau desainer disebut second hand sebab karya yang dihasilkan seorang seniman adalah tiruan dari alam ideal yang dihasilkan oleh imajinasi manusia yaitu dari realita yang sebenarnya atau sesungguhnya. Menurut plato, karya seni tidak menyumbang apapun ke dunia, tidak berguna. Kelebihan dari teori Mimesis sebagai imitasi yaitu teori ini dapat digunakan untuk menilai karya yang coraknya realistik atau mirip dengan visual yang dihasilkan oleh mata manusia. Sedangkan menurut Aristoteles karya seni tidak sepenuhnya tiruan. Di dalam karya seni terdapat kepingan-kepingan atau bagian yang dibuat untuk mewakilkan suatu perasaan atau pesan dari pembuat karya seni. Menurut Aristoteles karya seni bukanlah imitasi dari realita melainkan menghadirkan kembali realita dengan penekanan tertentu. Teori Significant Form yaitu hubungan antara emosi estetis dengan bentuk significant, yang berarti dan terukur. Karya seni yang memiliki unsur significant seperti titik, garis, bidang, warna, dan tekstur sehingga menghasilkan emosi estetis yang dapat dirasakan (real time).




Komentar

Postingan populer dari blog ini

filsafat seni

Filsafat Seni